Obat herbal adalah cara yang hemat biaya untuk mengobati masalah yang berhubungan dengan kesehatan menggantikan pengobatan medis modern. Para ahli dan peneliti medis sepakat bahwa sifat kuratif dari tumbuhan dan hewan diketahui dapat mengobati penyakit umum, serta bentuk pengobatan untuk penyakit besar seperti tumor, kanker, diabetes, dan sebagainya.
Tetapi untuk memanfaatkan kekuatan jamu sebagai pengobatan alternatif, yang terbaik adalah mempelajari topik ini dan mempelajari apa yang kita bisa tentang mereka.
Sejarah Pengobatan Herbal
Manfaat Kesehatan dari Obat Herbal
Akar jamu berasal dari nenek moyang kita. Tanpa kemudahan teknologi modern dan studi medis terbaru, nenek moyang awal kita adalah yang pertama memanfaatkan kekuatan penyembuhan dari tumbuhan dan hewan. Bahkan tanpa pengetahuan ilmiah tentang bahan kimia dan senyawa tertentu yang ditemukan pada tumbuhan, mereka, bagaimanapun, telah memanfaatkan sifat kuratifnya.
Negara-negara Asia, seperti Jepang, Filipina, India, dan Cina diketahui menggunakan obat-obatan herbal dalam kehidupan sehari-hari. Mereka telah mengumpulkan pengetahuan luas tentang tanaman dan herbal dan sifat penyembuhannya untuk jenis penyakit tertentu. Namun, orang Cina telah melangkah lebih jauh, dengan mengintegrasikan tanaman ini ke dalam rutinitas sehari-hari mereka -- memasak, teh, suplemen diet, dan sebagainya.
Obat Herbal Sebagai Pengobatan Alternatif
Para ahli telah menemukan bahwa tanaman tertentu memiliki kapasitas untuk mempengaruhi fungsi tubuh pada manusia. Ekstrak yang ditemukan pada tumbuhan dan tumbuhan, serta bagian-bagian hewan, diketahui menargetkan area tertentu dari anatomi manusia dan mendukung fungsi normalnya.
Bagian tumbuhan yang diketahui dapat digunakan dalam praktek pengobatan herbal saat ini antara lain daun, batang, akar, bunga, biji, dan buah. Ini tidak berarti bahwa satu bagian dari tanaman digunakan dalam pengobatan; semua bagian dapat digunakan dengan cara yang sama. Bahkan jika daun dan batangnya memiliki sifat kuratif, buah dan bunganya mungkin berbahaya untuk dikonsumsi manusia -- jadi sebaiknya berhati-hatilah saat menggunakan obat alternatif ini.
Menghindari Masalah
Sebenarnya, obat herbal memiliki faktor risiko rendah dibandingkan dengan praktik medis modern dan obat-obatan sintetis. Tapi, seperti semua obat-obatan, faktor risiko bisa sangat meningkat karena malpraktik dan pengobatan sendiri.
Sebelum mengkonsumsi obat herbal, yang terbaik adalah selalu mengkonsumsi apa yang dibutuhkan. Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter, dokter, atau ahli herbal untuk mendapatkan resep dan petunjuk yang tepat untuk itu. Selama konsultasi, para ahli ini akan menanyakan pertanyaan tertentu mengenai kondisi kesehatan, penyakit, pengobatan, diet, gaya hidup, dan sebagainya.